Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Cara Membuat Website Banyak Pengunjung

Daftar Isi

Assalamualikum wr.wb Alhamdulillahi washsholatu wassalaamu 'alaa rasulillah wa'alaa aalihi wa sohbihi wa maw waalaah. Amma ba'du.

A. Cara Membuat Website Banyak Pengunjung

Apa kabar sahabat blog,semoga baik-baik saja, pada artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana Tips Cara Membuat Website Banyak Pengunjung,Semua pemilik website atau blog tentu menginginkan websitenya selalu dibanjiri pengunjung setiap hari iyakan ? pastinya dong hehe ,Sejak pertama kali membuat website atau blog, mungkin Anda sudah mencoba berbagai cara untuk meningkatkan traffic website atau blog Anda. Dari menerbitkan banyak konten secara konsisten, membagikannya di media sosial, hingga mengiklankannya. Sayangnya Anda belum mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Traffic website atau blog Anda masih jalan di tempat padahal Anda merasa sudah menerapkan semua cara untuk meningkatkannya. Anda pun mulai bertanya-tanya apakah metode yang Anda gunakan salah?

Kabar baiknya Anda sudah menemukan artikel blog yang tepat. Artikel blog ini akan memandu Anda meningkatkan traffic website dan blog melalui 15+ cara jitu yang sudah terbukti efektifitasnya.

1. Cara Ampuh Meningkatkan Traffic Website

2. Riset Kata Kunci

Menulis artikel berdasarkan ide pribadi saja sangat tidak disarankan. Tidak melakukan riset keyword sebelum menulis artikel adalah kesalahan fatal bagi semua pemilik website dan blog. Hanya mengandalkan ide pribadi, tanpa melakukan riset keyword, dalam menulis artikel akan menantang website Anda untuk ditemukan di hasil pencarian Google.Ide tulisan Anda bisa saja bagus dan menarik menurut Anda, tapi jika tidak ada orang yang tertarik sama sekali dengan ide tersebut, traffic website Anda akan sulit ditingkatkan. Dengan melakukan riset kata kunci, Anda dapat menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna mesin pencari Google. Anda bisa melakukan riset keyword dengan berbagai cara. Terdapat berbagai macam tools yang dapat membantu Anda menemukan kata kunci yang tepat untuk website dan blog Anda. Misalnya, SEMrush, MOZ, Google Trends atau Ubersuggest.

3. Targetkan Long Tail Keyword

Ketika melakukan riset keyword, Anda akan menemukan dua jenis keyword, yaitu short tail keyword dan long tail keyword. Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu sampai dua kata. Misalnya, kata kunci seperti “membuat blog” atau “contoh blog”.Kata kunci jenis short tail cenderung memiliki volume pencarian yang tinggi, tetapi dengan persaingan yang tinggi pula. Untuk memenangkan persaingan di short tail keyword biasanya lebih sulit karena hampir semua website yang menargetkannya. Sebelum memenangkan persaingan di short tail keyword, Anda bisa menargetkan long tail keyword terlebih dahulu. Long tail keyword adalah kata kunci yang terdiri lebih dari tiga kata. Misalnya, “cara membuat website dengan WordPress” atau “cara membuat toko online”. Jenis kata kunci ini biasanya memiliki volume pencarian yang lebih rendah daripada short tail keyword, tetapi tingkat persaingannya cenderung lebih rendah. Anda bisa mulai menargetkan ranking tinggi di long tail keyword terlebih dahulu sebelum bersaing di short tail keyword.

4. Gunakan Kata Kunci LSI

Dari riset keyword Anda akan mendapatkan banyak kata kunci untuk ide artikel Anda. Namun, seringkali tool research keyword memberikan kata kunci kaku dengan variasi yang terbatas. Sistem yang digunakan tool research keyword biasanya menyeragamkan beberapa kata kunci yang serupa menjadi satu kata kunci. Akibatnya variasi kata kuncinya terbatas.Padahal tidak semua orang menggunakan satu kata kunci yang sama persis ketika mencari sebuah topik. Orang-orang menggunakan berbagai macam variasi kata kunci untuk mencari topik tertentu. Anda perlu mengetahui variasi kata kunci tersebut agar artikel Anda menjadi lebih manusiawi. Anda dapat menemukan berbagai macam variasi kata kunci menggunakan LSI Keyword. LSI adalah kependekan dari Latent Semantic Indexing (Indeksasi Semantik Laten). LSI Keyword merupakan kumpulan kata kunci yang ditemukan di satu topik tertentu dan saling berhubungan secara semantik. Untuk menemukan variasi kata kunci tersebut, Anda bisa menggunakan layanan seperti LSIGraph atau LSIKeywords.

5. Tulis Judul yang Menarik

Satu

Judul adalah elemen artikel yang dilihat pertama kali oleh orang di hasil pencarian. Menurut Copyblogger, 8 dari 10 orang mengaku membaca judul sebelum mengklik sebuah artikel dari hasil pencarian. Namun, hanya 2 dari 10 orang yang pada akhirnya benar-benar membaca artikel yang dibukanya. Oleh karena itu, Anda harus membuat judul artikel yang menarik agar dilirik oleh para pencari di Google. Banyak metode menulis judul yang bisa Anda terapkan. Pertama, gunakan angka dan list. Orang-orang sangat menyukai judul dengan angka dan listicle (daftar artikel). Misalnya, di judul artikel ini saya menggunakan judul 15+ Cara Jitu Meningkatkan Traffic Website Hingga 2X Lipat.

Kedua

Utarakan secara jelas apa yang Anda bahas di artikel. Misalnya, topik yang akan Anda bahas adalah mengenai apa itu blog. Tulis judul yang jelas seperti Pengertian Blog Beserta Jenis, Fungsi, dan Contohnya. Dengan begitu calon pembaca blog bisa mengetahui sekilas apa yang akan mereka dapatkan dari artikel Anda.

Ketiga, 

Masukkan kata-kata sifat yang kuat pada judul. Banyak kata sifat yang bisa digunakan untuk judul tergantung topik apa yang akan dibahasa. Misalnya, karena artikel ini bertujuan untuk memandu pembaca meningkatkan traffic website, saya menggunakan kata sifat “jitu”. Artinya pembaca akan mendapatkan tips-tips yang benar-benar efektif dari artikel ini. Anda bisa menggunakan yang terbaik, ampuh, efektif, atau kata sifat lainnya.

6. Tambahkan Visual yang Menarik

Artikel panjang saja tidak cukup. Anda juga harus kreatif mengolah konten Anda menjadi menarik dan tidak membosankan bagi pembaca. Jika hanya berhadapan pada tulisan saja, tentu pembaca akan bosan dan langsung meninggalkan website atau blog Anda. Banyaknya pengunjung website yang langsung meninggalkan website atau blog disebut sebagai bounce rate. Bounce rate juga menjadi salah satu faktor penilaian Google atas hasil pencariannya. Bounce rate yang tinggi menandakan konten Anda tidak cukup membantu pembaca. Akibatnya peringkat situs web menurun di hasil pencarian dan lalu lintas pun menurun. Masalah ini dapat diatasi dengan menambahkan visual yang menarik di artikel blog Anda seperti infografik, foto, atau gambar ilustrasi. Visual yang menarik tidak hanya membuat pengunjung lebih betah membaca, tetapi juga membantu mereka memahami konten yang Anda tulis.

7. Lengkapi Artikel dengan Video

Membaca artikel panjang adalah pekerjaan yang berat bagi pengunjung website.Jika menambahkan infografik atau ilustrasi menarik belum cukup efektif untuk membantu pembaca blog bertahan lebih lama, Anda bisa menambahkan video. Video merupakan cara paling efektif untuk membuat pengunjung website betah membaca artikel panjang Anda. Semakin baik pengunjung website membaca artikel Anda, semakin baik kualitas SEO Anda di penilaian Google. Artikel yang dilengkapi video memiliki kemungkinan 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian dibanding artikel tanpa video.

Pengunjung website dan blog tidak sabar menunggu loading halaman. Menurut riset Google, 53 persen pengguna internet Indonesia meninggalkan website yang loadingnya lebih dari 3 detik. Artinya jika loading website Anda lebih dari 3 detik, kemungkinan untuk ditinggalkan pengunjung lebih besar yang mengakibatkan bounce rate tinggi. Seperti yang sudah disebutkan pada poin sebelumnya, bounce rate yang tinggi bisa menurunkan ranking website atau blog Anda di hasil pencarian. Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan loading website dan blog adalah sebuah kewajiban.

8. Pastikan Website Anda Responsif

Memuat situs web dengan cepat saja belum cukup. Anda juga perlu memastikan website Anda responsif di semua perangkat, baik perangkat desktop maupun perangkat mobile. Apalagi pengguna internet Indonesia kini lebih banyak mengakses internet melalui perangkat mobile. Berdasarkan riset Google, 94 persen pengguna internet Indonesia mengakses internet melalui perangkat mobile. Anda pun dapat dengan mudah membuat website WordPress yang mobile friendly menggunakan bantuan plugin. Pilih salah satu plugin mobile friendly

9. Manfaatkan Internal Link

Internal link adalah link dari satu halaman ke halaman lain di satu website yang sama. Meski terdengar sepele, tautan internal membantu mesin pencari untuk memahami konteks dan hubungan antar halaman di situs web Anda. Melalui tautan internal, mesin pencari juga akan mengetahui halaman mana yang paling penting di situs web Anda. Jadi usahakan buat konten yang bisa saling dihubungkan sehingga Anda bisa membuat internal link yang rapi.

10. Lakukan Guest Post

Guest post adalah menulis artikel untuk dipublikasikan di blog orang lain. Dalam melakukan guest post, Anda perlu teliti ketika memilih blog atau website yang akan menerbitkan artikel Anda. Pilih blog atau website yang trafiknya lebih tinggi dari website Anda. Anda bisa menerbitkan artikel guest post di media online atau blogger berpengaruh di industri Anda. Posting tamu berlaku dua arah. Pertama, Anda menerbitkan artikel di website media online atau blog influencer. Di dalam artikel tersebut Anda meletakkan link menuju blog atau website Anda. Kedua, Anda juga bisa mengaktifkan blogger berpengaruh untuk menulis artikel di situs web atau blog Anda. Blogger tersebut sudah pasti akan membagikan link artikel buatannya di blog Anda di media sosialnya. Dengan begitu website atau blog Anda akan dibanjiri trafik dari follower blogger tersebut.

11. Aktif di Komunitas Online

Biasanya orang-orang dengan pekerjaan yang sama memiliki komunitas atau forum khusus di media sosial seperti Facebook, Kaskus, atau Whatsapp. Begitu juga dengan blogger, internet marketer, dan pelaku bisnis online. Anda bisa bergabung ke beberapa komunitas online sesuai dengan website yang Anda kelola. Terdapat banyak komunitas online untuk pelaku UKM, internet marketer, dan juga blogger. Pilih salah satu atau beberapa komunitas yang cocok dengan Anda. Selain mendapatkan koneksi baru, Anda juga bisa menjual website yang Anda kelola.

12. Tambahkan Tombol Share Media Sosial

Tentu semua orang ingin artikel blognya dibagikan oleh banyak orang. Kalau bisa artikel tersebut menjadi viral di media sosial. Semakin viral di media sosial, semakin tinggi trafik yang akan didapatkan. Agar semakin banyak pembaca yang membagikan artikel blog di media sosial, Anda harus memudahkan cara berbagi media sosial di website Anda. Salah satu caranya adalah dengan menambahkan tombol share di semua artikel blog Anda. Terdapat berbagai macam pilihan tombol share media sosial yang dapat Anda gunakan. Fitur yang ditawarkan setiap plugin pun berbeda-beda. Ada yang hanya menyediakan fitur tombol share media sosial. Ada juga yang menyediakan paket lengkap dari tombol share media sosial hingga ikon media sosial. Dapatkan informasi lebih lengkapnya di artikel

13. Manfaatkan Medium

Membagikan konten di media sosial saja tidak cukup. Ada satu platform lagi yang layak Anda manfaatkan untuk membagikan konten, yaitu Medium. Sedang memungkinkan Anda untuk memublikasikan ulang (menerbitkan kembali) konten di blog Anda menggunakan fitur import. Dengan fitur import, Medium akan menerbitkan kembali konten blog Anda di platformnya dan memberikan canonical link. Canonical link berfungsi untuk memberi tahu mesin pencari bahwa dua konten yang mirip atau identik sebagai satu URL yang sama sehingga tidak akan membahayakan reputasi SEO Anda. Selain fitur import, Anda juga bisa menerbitkan konten baru yang masih berkaitan dengan website Anda di Medium dan meletakkan link ke salah satu konten di blog Anda. Meskipun hanya mencetak link no-follow, cara kedua tetap layak Anda coba untuk mempromosikan blog atau website Anda.


Post a Comment for "Tips Cara Membuat Website Banyak Pengunjung"